Senin, 30 Desember 2013

Jokowi: Malam tahun baru warga Jakarta dilarang konvoi!

Postingan kali ini saya akan membahas tentang masalah yang akan terjadi di akhir tahun,dilarangnya konvoi pada saat malam tahun baru.


Jangan konvoi di malam pergantian tahun.



       
             Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melarang seluruh warga melakukan konvoi pada malam pergantian tahun. Jokowi meminta warga datang ke acara Jakarta Night Festival yang digelar di Jalan Sudirman-Thamrin."Pada malam tahun baru nanti, tidak boleh ada warga yang melakukan konvoi! Lebih baik semuanya datang saja ke acara Jakarta Night Festival (JNF)," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.Menurut Jokowi, konvoi dapat memicu terjadinya gesekan antarwarga sehingga membuat kericuhan dan menimbulkan kerawanan di lingkungan tempat tinggal."Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah merancang JNF. Acara ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga yang ingin merayakan malam pergantian tahun," ujar Jokowi.
Terkait dengan larangan tersebut, dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengimbau warga tidak melakukan konvoi pada malam tahun baru."Saya kira kewenangan sepenuhnya ada di Polda. Maka, kami koordinasikan dengan mereka. Saya berharap seluruh warga mengikuti imbauan ini," tutur Jokowi.Dalam kegiatan JNF, Pemprov DKI menyediakan 12 panggung hiburan dengan lokasi yang tersebar, antara lain di Balai Kota, Silang Barat Daya Monas, Bank Indonesia, Wisma Mandiri, Gedung Jaya, Jalan Sunda, EX Center, Hotel Pullman, Bundaran HI, Jalan Pamekasan, Gedung UOB, dan Stasiun Dukuh Atas. Acara hiburan secara serentak dimulai pukul 20.00 hingga 01.30 WIB.Masing-masing panggung akan menyajikan berbagai variasi hiburan, seperti musik tradisional, kontemporer, modern, dan lagu-lagu pop daerah nusantara.




Saran : Menurut pendapat saya sendiri saya sangat setuju dengan di adakannya larangan dilarang konvoi atau iring iringan pada saat malam tahun baru,karena hal ini bisa sangat mengganggu pengguna jalan yang lain dan juga bukan itu saja karena bisa terjadi kericuhan,dan agar tidak adanya korban di malam akhir tahun ini.

Senin, 25 November 2013

Polisi Gadungan,Babak Belur Dipukuli Korbannya.

Postingan kali ini saya akan membahas masalah yang sedang marak terjadi di Indonesia yaitu banyaknya oknum polisi gadungan.


Banyaknya Oknum Polisi Gadungan.




             Seorang polisi gadungan, Rudi Gunawan , babak belur dianiaya oleh dua 'korbannya' yakni Hendirka dan Syahriadi.
Polisi gadungan itu dianiaya setelah gagal melarikan diri dari amukan si korban di Jalan Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dini hari tadi, Senin (25/11), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Anom Setiyadji kepada wartawan mengatakan kejadian itu bermula saat kedua dua orang Polisi gadung, Rudi dan temannya Oki Heri Pratama,dengan mengendarai Yamaha Mio bernomor Polisi B322 SHK, memepet sepedamotor Honda Beat bernomor polisi B624 WAJ yang dikendarai Hendrika dan Syahriadi di Jalan Mataram.
Kepada dua orang korbannya itu, Rudi lalu memperkenalkan diri sebagai dari satuan narkoba Polsek Metro Kebayoran Baru dan tengah mencari seseorang yang diduga sebagai gembong narkotika. Setelah itu Rudi pun meminta ditunjukan sepedamotor yang dikendarai Rudi, dan identitas keduanya.
"Merasa curiga, salah seorang korban lalu menanyakan tanda pengenal dua polisi gadungan itu, hingga terjadi adu mulut antara dua korban dan Rudi," katanya.
Dua orang korban lalu terlibat adu pukul dengan Rudi. Di tengah kericuhan itu Oki berhasil merebut sepedamotor Honda Beat, lalu melarikan diri. Sementara itu Rudi yang tak sempat melarikan diri itu akhirnya rubuh setelah menjadi bual-bualan dua korbannya.
"Dua orang korban lalu melaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru, lalu kita lakukan pengembangan," ujarnya.
Dari keterangan Rudi, Polisi akhirnya berhasil mengamankan Oki berikut barang bukti sepeda motor Mio milik korban di kediaman Oki di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kata Kapolsek kedua polisi gadungan itu dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sumber : 
http://id.berita.yahoo.com/polisi-gadungan-babak-belur-dipukuli-korbannya-122219869.html

Saran :
Menurut pendapat saya sekarang kita harus lebih berhati-hati apabila sedang berkendara di daerah yang rawan dan sepi apabila jika kita berkendara sendirian.Apabila tiba-tiba ada orang asing atau oknum polisi yang mencengat atau menghadang kita secara mendadak kita harus lebih teliti menanyakan identitas si oknum polisi tersebut itu,kita juga jangan cepat percaya dengan omongan pelaku yang berpura-pura menyamar menjadi oknum polisi itu.karna itu adalah penipuan cara baru untuk mengelabuhi sang korban.

Senin, 28 Oktober 2013

Terobos Jalur Busway,Denda 1 Juta

Postingan kali ini saya akan membahas tentang denda bagi pengendara yang melewati jalur busway.

Denda 1 juta terhadap pengendara yang melewati jalur busway.



        JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendukung rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang ingin menaikkan nilai denda bagi penerobos jalur busway, yaitu Rp 1 juta bagi mobil dan Rp 500 ribu bagi motor. 

"Bagus. Itu bisa mengurangi pelanggaran," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, saat dihubungi Republika Online (ROL)

Menurut Pristono, denda saat ini yang berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu masih murah sehingga kurang menimbulkan efek jera bagi pelanggar lalu lintas. Karenanya, dia setuju jika nilai denda dinaikkan. 

Dia menambahkan, sesuai Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, masih memungkinkan denda lebih tinggi lagi.
Pristono mengatakan, denda Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta bisa diterapkan. Meski demikian, kata dia, polisi tetap harus mengajukan usulan tersebut pada kejaksaan. 

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, juga mendukung rencana tersebut. "Ya harus seperti itu. Tapi, kalau bandel, lebih berat lagi dendanya. Mestinya blokir STNK," ujar dia.

Sumber :

Saran :
Menurut pendapat saya apabila mulai sekarang akan diadakan denda bagi para pengguna jalan yang melewati jalur busway,itu sangat bagus sekali dan saya sangat setuju bukan hanya karena agar busway tetap lancar tapi juga untuk mengurangi angka kecelakaan yang sangat sering terjadi akibat para pengguna jalan yang nekat memasuki jalur busway.Tetapi sebelum di tetapkan denda yang akan di  rencanakan itu sebaiknya ada pemberitahuan terhadap pengguna kendaraan bermotor agar tidak merugikan mereka.

Minggu, 29 September 2013

Postingan kali ini saya akan membahas tentang penolakan FPI tentang diadakannya MISS WORLD 2013.Pengantar mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.

Demo FPI menolak MISS WORLD.


Jakarta - Besarnya gelombang protes dari organisasi-organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Tanah Air memaksa pemerintah merevisi tempat penyelenggaraan ajang Miss World dengan hanya di Bali. Meski yang di Jakarta dan Sentul, Bogor, Jawa Barat, dibatalkan, kalangan ormas Islam menegaskan tetap menolak keras perhelatan pemilihan putri kecantikan sejagat itu di gelar di Indonesia.

Ormas Front Pembela Islam (FPI) menyatakan tetap menentang keras meski hanya digelar di Bali. Humas Lembaga Dakwah Dewan Pimpinan Pusat FPI, Ustad Novel Bamu'min, menegaskan FPI menganggap masyarakat kafir yang punya kepentingan dan kekuatan uang mengatur pemerintah Indonesia.

Novel menekankan, Bali masih bagian dari Indonesia dan terdapat umat muslim. Hal ini, tegas dia, yang harus diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah. 

Dalam pemilihan lokasi di Bali, menurut Novel, pemerintah lupa dan tidak memikirkan dampaknya bila terjadi perbedaan pendapat antarmasyarakat. Padahal, berpotensi mengadu domba masyarakat di Bali dan Jakarta.






Misalnya, kata dia, pernyataan pejabat Bali yang mendukung ajang Miss World dan siap menghadapi FPI bila mengganggu kelancaran ajang tersebut.

"Pernyataan ini sangat arogan menantang umat Islam. Barang siapa yang menggagalkan Miss World, dia akan bikin perang sisipan. Dengan pernyataan sangat arogan, kita prihatin itu bukan sebagai pernyataan negarawan," kata Novel kepada detikcom, kemarin Novel juga menyinggung pihaknya bakal menggelar aksi damai pada Sabtu besok di Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya, aksi ini bertujuan untuk menghentikan jadwal para kontestan Miss World yang akan menginap di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai meski lokasi penyelenggaraan Miss World direvisi dan hanya di Bali, MUI masih tidak bisa diterima dan menganggap sebagai ajang sia-sia yang mubazir.

Anggota Komisi Fatwa MUI, Imam Adharo Kusni, mengatakan pemerintah mesti mengevaluasi pascaajang ini. Menurutnya, pemilihan lokasi di Bali hanya untuk memikirkan kelancaran acara tersebut tanpa memprioritaskan aspirasi umat Islam. 

Hal itu, kata Imam, hanya sebagai bentuk respons kecil akibat gelombang aksi yang dilakukan berbagai ormas Islam pada pekan lalu. "Iya jelas di mana pun itu kami nolak keras. Bali itu masih bagian dari Indonesia. Kecuali kalau pindah ke Timor Leste ya lain. Hanya buang-buang duit, manfaat ke depan belum tahu," kata Imam saat ditemui detikcom, kemarin.

Hal senada dikatakan Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (NU) Slamet Effendi Yusuf. Menurut dia, penolakan ajang Miss World lebih karena tidak samanya budaya, agama, serta manipulasi dan eksploitasi yang disebabkan sistem kapitalis terhadap tubuh perempuan.

"Itu yang kita tentang. Bukan soal teknis busana dan tempat. Tapi, harus dipikirkan dampaknya ke depan," kata Slamet ketika ditemui detikcom, kemarin. Dia mengaku mengkhawatirkan pascaajang ini pemerintah semakin mudah disetir oleh kepentingan asing yang tidak bermanfaat. 


Sumber :



Saran :

Menurut pendapat saya ajang Miss World boleh saja di adakan di Indonesia,apabila masih dalam aturan yang berlaku di Indonesia.Apabila mereka sudah melewati batas aturan islam atau yang di tentang oleh dari banyaknya ormas islam Indonesia baru bolehlah mereka menolak atau melarang Miss World diadakan di Indonesia.Tetapi penolakan tersebut harus di lakukan dengan cara yang baik dan tidak anarkis.Sebenarnya sangat di sayangkan ketika acara Miss World di batalkan untuk datang ke Jakarta maupun Sentul Bogor,kesempatan ini harusnya untuk memprlihatkan keindahan Indonesia yang tidah hanya ada di pulau Bali saja.Bagaimanapun juga kita harusnya berbangga hati ketika dinyatakan Indonesia sebagai tuan rumah Miss World 2013.