Selasa, 25 Maret 2014

Tugas IBD


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.Pengertian

Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta,karsa,dan rasa.Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta,kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture,yaitu sebagai segala daya dan aktivitasmanusia untuk mengolah dan mengubah alam.Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
    I.        E.B Tylor : Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks meliputi pengetahuan,kepercayaan,moral,kesenian,adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  II.        R. Linton : Budaya dapat di pandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang di pelajari ,dimana unsur pembentuknya di dukung oleh anggota masyarakat lainnya
III.        Koentjaraningrat : Budaya merupakan keseluruhan sistem gagasan milik manusia dengan belajar
 IV.        Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi : Budaya adalah semua hasik karya,rasa,dan cipta masyarakat
   V.        Herkovits : Budaya adalah bagian dari lingkungan hidup yang di ciptakan oleh manusia

Dengan demikian,kebudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan segala kehidupan aspek manusia baik material maupun non-material.Kebudayaan seperti ini sangat di pengaruhi oleh pandangan evolusionisme,yaitu kebudayaan itu akan berkembang dari tahapan sederhana menuju tahapan yang lebih kompleks.

B.Etos Kebudayaan

 Etos atau jiwa kebudayaan berasal dari bahasa inggris berati watak khas,etos sering tampak pada gaya perilaku warga misalnya,kegemaran-kegemaran warga masyarakat,serta berbagai benda budaya hasil karya mereka,di lihat dari luar oleh orang asing.

C.Sifat-Sifat Budaya

 Kebudayaan yang di miliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama,seperti di indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang berbeda,tetapi  setiap kebudayaan mempunyai ciri atau sifat yang sama ,sifat-sifat budaya itu akan memiliki ciri-ciri yang sama bagi semua kebudayaan manusia tanpa membedakan faktor ras,lingkungan alam atau pendidikan.Yaitu sifat hakiki yang berlaku umum bagi semua budaya di mana pun.

D.Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan

 Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini.Manusia memiliki kemampuan daya akal,intelegensia dan intuisi perasaan dan emosi kemauan fantasi dan perilaku.Dengan sumber-sumber kemampuan manusia tersbut,nyatalah bahwa manusia menciptakan kebudayaan ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan.Dengan kata lain kebudayaan ada karena manusia penciptanya dan manusia dapat  hidup di tengah kebudayaan yang di ciptakannya.Kebudayaan akan terus hidup apabila ada manusia sebagai pendukungnya.Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia.Manusia memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual maupun material.kebutuhan-kebutuhan tersebut di penuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.Hasil karya manusia menimbulkan teknologi mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :

  •     I.          Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
  •   II.        Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
  • III.        Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
  •  IV.        Pembela manusia dan binatang
  •    V.        Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku di dalam pergaulan
  •  VI.        Sebagai modal dasar pembangunan

Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,melalui akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan.Begitupula manusia hidup dan tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaanya.Kebudayaan juga memberikan aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya.

E.Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan

Budaya yang di kembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang.Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui,mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula.Pendekatan yang saling berhubungan dengan psikologi lingkungan adalah pendekatan sistem rangkaian sistemik antara beberapa sub-sistem yang ada dalam melihat kenyataan lingkungan total yang melingkupi satuan budaya yang ada.Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:
Ø  Physical Environment,Lingkungan natural seperti :Temperatur,curah hujan,iklim,wilayah,geografis,flora,fauna
Ø  Cultural Social Environment,Aspek kebudayaan serta proses sosialisasi seperti : norma-norma,adat istiadat,dan nilai-nilai
Ø  Environmental Orientation dan Representation,Mengacu pada peresepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya
Ø  Environmental Behavior dan Process,Meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
Ø  Out Carries Product,Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah,komunitas,kota beserta usaha-usaha manusia dalam memodifikasi lingkungan fisik seperti budaya pertanian dan iklim
Dengan demikian dapat dikatakan,bahwa kebudayaan yang berlaku dan di kembangan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku,norma,nilai dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

F.Proses Dan Perkembangan Kebudayaan

Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks,dan memiliki eksistensi dan berkesinambungan dan juga menjadi warisan sosial.Seseorang mampu mempengaruhi kebudayaan dan memberikan peluang untuk terjadinya perubahan kebudayaan.Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntutan yang dihadapinya.Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik .Misalnya iklim,topografi sumber daya alam dan sejenisnya.Jadi,terjadi suatu proses keserasian antara lingkungan fisik dengan kebudayaan yang terbentuk di lingkungan tersebut,kemudian ada keserasian juga antara kebudayaan masyarakat yang satu dengan kebudayaan masyarakat lain.Kondisi lingkungan seperti ini memberikan peluang untuk berkembangnya peradaban (kebudayaan) yang lebih maju.Dari waktu ke waktu,kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan setiap manusia.Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang,termasuk dalam hal kebudayaan.Mau tidak mau kebudayaan yang dianut kelompok sosial akan bergeser.Cepat atau lambat pergeseran ini akan menimbulkan konflikantara kelompok-kelompok yang menghendaki perubahan.Namun,perubahan kebudayaan ini kadang kala di salah artikan menjadi suatu penyimpang kebudayaan.Interpretasi ini mengambil dasar pada adanya budaya-budaya baru yang tumbuh dalam komunitas mereka yang bertentangan dengan keyakinan mereka sebagai penganut kebudayaan tradisional selama turun-menurun.Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku reguler yang di tampilkan oleh para penganut kebudayaan.Karena tidak jarang perilaku yang di tampilkan sangat bertolak belakang dengan budaya yang dianut di dalam kelompok sosialnya.Kontrol sosial yang harus ada di masyarakat mereka dapat memilah-milah,mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.

G.Problematika Kebudayaan
  •     I.        Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
  •   II.        Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan presepsi atau sudut pandang
  • III.        Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan
  •  IV.        Masyarakat yang tersaring dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar
  •    V.        Sikap tradisionalisme yang berperasangka buruk terhadap hal-hal baru
  •  VI.        Sikap etnosentrisme
  • VII.        Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan

H.Perubahan Kebudayaan

  • Kebudayaan mengalami perkembangan dinamis seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri,oleh karenanya tidak ada kebudayaan yang bersifat statis.Dengan demikian kebudayaan akan mengalami perubahan.Lima faktor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan,yaitu:
  •     I.        Perubahan lingkungan alam
  •   II.        Perubahan adanya kontak dengan kelompok lain
  • III.        Perubahan karena adanya penemuan
  • IV.        Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah di kembangkan oleh bangsa lain di tempat lain
  •    V.        Perubahan yang terjadi karena suatu bangs memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru,atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas

Namun perubahan yang baik dan bermanfaat adalah,perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusiaan,bukan sebaliknya,yaitu yang akan memusnahkan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.


Referensi :Effendi,Ridwan.2006.Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar,Bandung:Kencana Prenada Media Group

Tidak ada komentar:

Posting Komentar